Senin, 04 Februari 2013

Puisi Gus Mus: Jaman Wis Akhir Repertoar 01

Jaman Wis Akhir Repertoar 01

 Kalau memang yang bisa engkau pahami hanyalah kemauan, kepentingan dan nafsumu sendiri
Dan bukannya kerendahan hati untuk merundingkan titik temu kebersamaan
Maka siapkan kekebalan dari benturan-benturan dan luka untuk kemudian orang lain menggali tanah untuk menguburmu

Kalau memang engkau bermaksud menyulap sejarah dan mengubah zaman dalam sekedipan mata
Dan bukannya bersabar menggembalakan irama dan proses
Maka nantikan darah akan muncrat membasahi tanah airmu
Kemudian engkau sendiri akan terjerembab, terjatuh di terjalan-terjalan ketidakberdayaan
Kalau memang sesembahanmu adalah kenikmatan di dalam membenci
Adalah mabuk di dalam teriakan caci maki atau keasyikan di dalam kecurangan-kecurangan
Maka ambil pedangmu angkat tinggi-tinggi
Dan mulailah menabung kerelaan untuk engkau sendiri
Mati

Kalau engkau menyangka bahwa benarnya pendapatmu sendiri itulah kebenaran
Maka apa boleh buat aku mendaftarkan diri untuk melawanmu
Dan kalau engkau mengira benarnya orang banyak adalah segala-galanya
Di mana langit mimpi-mimpi bisa engkau raih dengan itu
Maka jangan sekali-kali menghalangiku untuk mengedari langit
Kan ku petik kebenaran yang sejati
Untuk aku taburkan ke bumi tanpa bisa engkau halangi

Dan kalau memang bagimu kehidupan adalah perjuangan untuk berkuasa
Dan mengalahkan saudara-saudaramu sendiri
Kalau engkau mengira kehidupan adalah untuk saling mengincar
Untuk menikam dari belakang
Atau untuk mengganti monopoli dengan monopoli baru
Menggusur hegemoni dengan hegemoni baru
Serta mengusir macan untuk engkau macani sendiri
Maka apakah itu usulanmu agar kita mempercepat keputusan untuk saling memusnahkan